News Update

Masuk Bursa, Saham Bank Net Syariah Meroket 34,95%

Jakarta – PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk, (Bank Net Syariah) resmi tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin, 1 Febuari 2021. Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang usaha Bank Umum Syariah Devisa ini mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode BANK.

Berdasarkan data perdagangan pagi ini, saham Bank Net Syariah sendiri dibuka menguat saat dicatatkan di bursa, hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) ke Rp139 atau34,95%.

Kenaikan ini seiring larisnya saham dengan kode BANK dimata investor. Terbukti hingga pukul 09:56, order beli yang mengantri di level pucuk harga tercatat hingga 4,49 juta lot.

Seperti diketahui, Bank Net Syariah telah menawarkan 5 miliar lembar saham atau setara 37,9 persen dari jumlah modal yang disetorkan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan harga Rp103 per lembar saham, total nilai emisi Bank Net Syariah seluruhnya mencapai Rp515 miliar.  

Berdasarkan prospektus perusahaan, seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan. Dengan Pencatatan Perdana Saham, peluang untuk ekspansi bisnis dinilai akan lebih besar

Perusahaan memiliki peluang yang jauh lebih besar dalam melakukan ekspansi usaha seperti penguatan modal dan penambahan portofolio investasi,” kata Direktur PT Bank Net Indonesia Syariah Basuki Hidayat.

Menurut Basuki, Bank Net Syariah akan membuka dan mempermudah akses layanan perbankan Syariah yang berbasis digital, agar dapat melayani seluruh lapisan masyarakat serta menjalin kerjasama dengan para pelaku industri berbasis digital. Perusahaan juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam mengembangkan produk-produk pendanaan, pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lainnya.

Dirinya mengapresiasi animo dan kepercayaan publik yang ditunjukan oleh investor terhadap Penawaran Umum Perdana saham Bank Net Syariah. Aksi korporasi ini diharapkan dapat terus menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham serta berkontribusi terhadap perkembangan industri jasa keuangan di Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago