Pasar Modal

Masuk Bursa, Dharma Polimetal Bidik Penjualan Tumbuh 20% di 2022

Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), optimis penjualan tahun depan akan meningkat sebesar 20%. Hal ini sejalan dengan rencana Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham di akhir 2021 ini.

Rencananya, DRMA akan menerbitkan saham baru sekitar 15 persen dari jumlah modal yang disetor penuh pada saat Initial Public Offering (IPO), atau sebanyak banyaknya 705.882.300 lembar saham dengan rentang harga penawaran antara Rp500 hingga Rp620 per lembarnya.

Melalui aksi penawaran umum perdana saham tersebut DRMA akan menghasilkan dana sekitar Rp352,9 miliar hingga Rp437,6 miliar.

“Kami optimis penjualan tahun depan akan meningkat 20% karena sektor Otomotif mulai menunjukan pertumbuhan yang positif menjelang akhir tahun. Selain itu ditunjang oleh target dana dari kegiatan IPO, kami berharap mampu meraih kinerja yang lebih baik di tahun mendatang,” kata Irianto Santoso, Direktur Utama DRMA, di Jakarta, Senin 22 November 2021.

Terkait alokasi dana IPO, DRMA akan menggunakan sebesar 70%-nya untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan. Kemudian 25% digunakan untuk menambah modal dan kepemilikan anak usaha dan sisanya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan lainnya.

Bersamaan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham, Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) yakni sebesar 10% atau sebanyak-banyaknya 70.588.200 saham.

Sementara itu CIMB Niaga Sekuritas dan
Sucor Sekuritas berperan sebagaipenjamin pelaksana emisi efek Dharma Polimetal.

Adapun Masa penawaran awal IPO DRMA akan berlangsung pada 19-30 November 2021. Kemudian pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diperkirakan dapat diperoleh pada 8 Desember 2021. Sementara masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 9-15 Desember 2021, tanggal penjatahan pada 15 Desember 2021, dan distribusi saham secara elektronik pada 16 Desember 2021.
Saham Dharma nantinya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2021. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

40 mins ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.983

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More

1 hour ago

Resmi Gandeng Bank Mandiri! Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025

Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More

1 hour ago

Marak Serangan Ransomware, Allo Bank Perkuat Sistem Pertahanan IT

Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More

2 hours ago

Kasus Uang Palsu UIN Makassar, BI Ingatkan Hal Ini ke Masyarakat

Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More

3 hours ago