Categories: Nasional

MasterCard: Bali Destinasi Terpopuler ke-9

Jakarta– Menurut Indeks Destinasi Asia Pasifik perdana dari MasterCard yang dikeluarkan pada tanggal 27 Januari 2016, Bangkok semakin mengukuhkan posisinya sebagai tujuan wisata paling populer di kawasan Asia Pasifik dengan jumlah pengunjung internasional yang pertama kalinya dalam sejarah mencapai 20 juta orang. Posisi kedua ditempati oleh Singapura yang bersaing ketat dengan Tokyo.

Destinasi wisata andalan Indonesia yaitu Pulau Bali, menempati ranking nomer sembilan. Jumlah kedatangan turis ke Bangkok tumbuh sebesar 28,6% sepanjang tahun 2015, dengan tiga destinasi di Thailand berhasil masuk dalam 10 besar. Sementara itu, Bali menempati posisi ke-sembilan dengan 7,2 juta wisatawan.

Thailand mendominasi sepuluh besar tujuan wisata dengan menempatkan tiga wakilnya dalam daftar sepuluh besar, di mana Phuket berada pada posisi kelima (9,3 juta wisatawan) dan kota pesisir Pattaya menempati posisi kedelapan (8,1 juta wisatawan). Sementara itu, Indonesia juga berhasil menempatkan Bali sebagai salah satu destinasi favorit ke dalam indeks dengan berada pada posisi kesembilan (7,2 juta wisatawan).

Setengah dari 10 tujuan wisata teratas berhasil mencatat pertumbuhan kedatangan wisatawan internasional yang bermalam, di atas 10% selama kurun waktu antara tahun 2014 hingga 2015, yakni Osaka (54%), Tokyo (53,2%), Bangkok (28,6%), Phuket (15,5%) dan Pattaya (10%).

Dua puluh (20) tujuan wisata teratas Asia Pasifik merepresentasikan setengah dari seluruh kedatangan wisatawan internasional yang bermalam di 167 tujuan wisata di kawasan Asia Pasifik yang tercakup dalam Indeks ini.

“Industri pariwisata di Asia Pasifik terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat seiring dengan bertambahnya jumlah destinasi wisata yang menerima kunjungan wisatawan lebih dari lima juta pengunjung per tahun, hal ini didorong oleh meningkatnya kekayaan dari konsumen, terutama dari wilayah China,” kata Matthew Driver, Group Executive, Global Products & Solutions, Asia Pacific, MasterCard dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.

Indeks Destinasi Asia Pasifik 2015 (Asia Pacific Destinations Index/APDI) MasterCard mengungkapkan daya tahan pasar Thailand di sektor wisata ditandai dengan bangkitnya kembali Bangkok sebagai salah satu tujuan wisata favorit, selain itu juga diungkapkan kembalinya popularitas Jepang bagi wisatawan dengan laju pertumbuhan setahun terakhir mencapai 50 persen dan menempati posisi 4 besar.

Sepuluh tujuan wisata teratas di Asia Pasifik berdasarkan peringkat jumlah wisatawan internasional yang bermalam:

1.       Bangkok – 21,9 juta
2.       Singapura – 11,8 juta
3.       Tokyo  – 11,8 juta
4.       Kuala Lumpur – 11,3 juta
5.       Phuket – 9,3 juta
6.       Seoul – 9,2 juta
7.       Hong Kong – 8,3 juta
8.       Pattaya – 8,1 juta
9.       Bali – 7,2 juta
10.     Osaka – 6,5 juta(*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago