Jakarta– Kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun politik 2019 nampaknya masih membuat iklim usaha wait and see atau menunggu kepastian siapakah yang akan memenangkan kompetisi tersebut dan apa saja kebijakan yang akan diterapkan.
Berbagai harapan juga tersampaikan oleh para pelaku usaha dalam menghadapi tahun politik ini. Ekonom dan juga CEO Schroders Invesment Management Indonesia Michael Tjoajadi mengatakan, bahwa harapan terbesar dari iklim usaha adalah bagaimana Presiden Indonesia dapat meningkatkan sektor ekonomi dengan implementasi yang nyata.
“Siapapun presiden terpilih lebih prepare untuk bagaimana mengembangkan ekonomi ini dengan lebih cepat. Semua calon presiden pasti itu yang ingin dilakukan, tetapi implementasinya bagaimana, caranya, kan pasti berbeda caranya, itu yang dilihat,” kata Michael di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.
Baca juga: Tahun Politik 2019 Buat Iklim Investasi Wait and See 6 Bulan
Selain itu, ditemui ditempat berbeda, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Tutum Rahanta juga menilai, siapapun yang akan terpilih kelak diharapkan akan membawa iklim usaha lebih baik dan memperbaiki apa yang sudah dikerjakan sebelumnya. Menurutnya untuk membangun ekonomi nasional diperlukan parsisipasi seluruh pihak.
“Kami nilai apa yang sudah dijalani, karena kenapa, tiap kebijakan keinginan presiden terpilih pasti ingin yang terbaik buat bangsa tapi implementasi ke bawah melencengnya cukup besar walaupun memang dengan bersusah payah akhirnya kita menilai sisi positifnya,” kata Tutum di Jakarta, Rabu 16 Januari 2019.
Oleh sebab itu, terlepas siapakah yang akan berhasil memenangkan kontestasi Pilpres pada tahun 2019, diharapkan dapat membawa iklim investasi dan iklim usaha lebih baik dan tetap menjaga stabilitas ekonomi.(*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More