News Update

Masih Merugi Rp76,3 Miliar, Bank Banten Genjot Dana Murah

Serang– PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Tercatat Bank Banten, mengalami penurunan rugi bersih pada 2017 menjadi sebesar Rp76,3 miliar menurun sebesar 81,17 persen secara year on year dari tahun 2016 sebesar Rp405,12 milyar seiring dengan peningkatan Pendapatan Bunga Bersih (NII), Peningkatan Pendapatan Operasional Lainnya dan Efisiensi Operasional.

“Strategi Perseroan ke depan, tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang sejalan dengan kebutuhan nasabah, untuk mengakomodir kebutuhan dalam mengakses layanan perbankan yang semakin canggih,” kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa di Jakarta, Kamis 12 April 2018.

Baca juga: RUPST Bank Banten Rombak Jajaran Direksi

Selain itu, pertumbuhan terjadi pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat meningkat sebesar 42,53 persen secara year on year dari Rp3,90 triliun pada 2016 menjadi Rp5,55 triliun pada 2017.

Pertumbuhan juga terjadi pada total Aset yang meningkat sebesar 45,85 persen secara year on year dari Rp5,25 triliun pada 2016 menjadi Rp7,66 triliun pada 2017 yang diperoleh dari peningkatan realisasi penyaluran kredit.

Untuk melengkapi layanan perbankan yang mudah diakses nasabah,Perseroan juga mengembangkan mobile banking dan melakukan pengembangan terhadap aplikasi perbankan.

Dari sisi pendanaan, perseroan juga akan meningkatkan porsi dana murah dengan melakukan berbagai strategi untuk mengoptimalisasi penghimpunan giro yang berasal dari dana APBD yang dimiliki Pemkot,dan Pemkab Provinsi Banten. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago