Perbankan

Masih Merugi Rp119 Miliar, Bank Victoria Tunjuk Dirut Baru

Jakarta – PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari ini, (3/06). Beberapa agenda yang dilakukan antara lain adalah menyampaikan laporan tahunan perseroan di 2021 serta adanya pergantian jajaran Komisaris dan Direksi.

Pada kesempatan ini, Bank Victoria masih mencatatkan kerugian tahun berjalan sebesar Rp119,06 miliar pada tiga bulan pertama 2022. Angka ini tercatat sudah membaik dan turun 52,89% apabila dibandingkan dengan Maret 2022 yang mencapai Rp252,19 miliar.

Di sepanjang 2021, perseroan berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp18,07 triliun, turun tipis jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp18,08 triliun. Pencapaian penghimpunan dana ini masih sesuai perkiraan, atau sebesar 104,42% dari target.

Lalu, tingkat penghimpunan dana murah juga tercatat meningkat. Hal ini tercermin dari current account savings account (CASA) ratio meningkat menjadi 24,64% dari 20,64%.

Penyaluran kredit Bank Victoria juga masih naik 7,36% atau menjadi senilai Rp14,68 triliun dan mencapai 106,04% dari target. Pendapatan bunga – neto meningkat 173,06% menjadi Rp418,20 miliar dari Rp153,15 miliar dan mencapai 130,77% dari target.

Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) untuk risiko kredit, operasional, dan pasar juga meningkat menjadi 17,49% dari 16,68%. Lalu, tingkat penyaluran kredit yang ditunjukkan dari loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 81,25% dari 75,64% dengan tingkat risiko kredit bermasalah yang ditunjukkan dari non-performing loan (NPL) bruto maupun neto yang menjadi 7,27% dan 4,08% dari 7,58% dan 4,91%.

Di tahun 2021, Bank Victoria juga beberapa kali melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pertama, perseroan melakukan PMTHMETD pada bulan Mei 2021 kurang lebih sebanyak 586.205.939 lembar saham pada harga @Rp160,- atau senilai Rp93,79 miliar.

Lalu pada bulan Desember 2021, perseroan kembali melakukan PMTHMETD kurang lebih sebanyak 948.979.590 lembar saham pada harga @Rp196,- atau senilai Rp 185,99 miliar. Pada bulan Desember 2021 Bank juga menerima penyetoran Dana Setoran Modal sebesar Rp 278 miliar dari Pemegang Saham Pengendali Perseroan (VICO). Penyetoran Dana Setoran Modal dilakukan dalam rangka pemenuhan Modal Inti Minimum serta komitmen kepada OJK dan sesuai dengan tujuan penggunaan dana pelaksanaan PMTHMETD VICO.

Selain itu, Bank Victoria juga menunjuk Achmad Friscantono sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Ahmad Fajar yang mengundurkan diri. Kemudian, perseroan juga mengangkat Zaenal Abidin sebagai Komisaris Utama (Komut). Dengan demikian, berikut jajaran direksi dan komisaris Bank Victoria yang baru:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Zaenal Abidin *)
  • Komisaris Independen : Gunawan Tenggarahardja
  • Komisaris Independen : Adhi Brahmantya

Dewan Direksi

  • Direktur Utama : Achmad Friscantono*)
  • Wakil Direktur Utama : Rusli
  • Direktur : Lembing
  • Direktur : Debora Wahjutirto Tanoyo
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Tamunan

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago