Market Update

Masih Loyo, IHSG Sesi I Terkoreksi 0,45 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (13/1) ditutup lanjut melemah ke level 7.056,86 atau turun 0,45 persen dari dibuka pada level 7.088,86.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 9,39 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 874 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,86 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 324 saham terkoreksi, sebanyak 259 saham menguat dan 209 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: Harga Saham CBDK, DGWG, dan OBAT Kompak Hijau Usai Melantai di BEI

Lalu, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan merosot 1,00 persen, sektor teknologi melemah 0,93 persen, sektor industrial turun 0,75 persen, dan sektor transportasi melemah 0,52 persen.

Kemudian, sektor infrastruktur merosot 0,34 persen, sektor kesehatan turun 0,04 persen, sektor non-siklikal melemah 0,03 persen, dan sektor properti merosot 0,01 persen.

Baca juga: Intip Pergerakan Saham Indeks Infobank15 dalam Sepekan

Sementara, sektor sisanya menguat. Ini terlihat dari sektor bahan baku naik 1,92 persen, sektor energi meningkat 0,53 persen, dan sektor siklikal menguat 0,10 persen.

Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah dengan Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,54 persen, Hang Seng Index Hong Kong merosot 1,09 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,04 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

9 hours ago