Ilustrasi Pergerakan saham big banks yang kompak turun usai BI umumkan tahan suku bunga 4,75 persen, Rabu, 22 Oktober 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (13/1) ditutup lanjut melemah ke level 7.056,86 atau turun 0,45 persen dari dibuka pada level 7.088,86.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 9,39 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 874 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,86 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 324 saham terkoreksi, sebanyak 259 saham menguat dan 209 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Harga Saham CBDK, DGWG, dan OBAT Kompak Hijau Usai Melantai di BEI
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan merosot 1,00 persen, sektor teknologi melemah 0,93 persen, sektor industrial turun 0,75 persen, dan sektor transportasi melemah 0,52 persen.
Kemudian, sektor infrastruktur merosot 0,34 persen, sektor kesehatan turun 0,04 persen, sektor non-siklikal melemah 0,03 persen, dan sektor properti merosot 0,01 persen.
Baca juga: Intip Pergerakan Saham Indeks Infobank15 dalam Sepekan
Sementara, sektor sisanya menguat. Ini terlihat dari sektor bahan baku naik 1,92 persen, sektor energi meningkat 0,53 persen, dan sektor siklikal menguat 0,10 persen.
Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah dengan Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,54 persen, Hang Seng Index Hong Kong merosot 1,09 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,04 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More