Market Update

Masih Loyo, IHSG Kembali Dibuka di Zona Merah ke Level 6.830

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/6) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka turun ke level 6.830,64 atau melemah 0,01 persen dari level 6.831,97. 

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 580,10 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 12 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp155,08 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 79 saham terkoreksi, sebanyak 112 saham menguat dan sebanyak 224 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Lakukan Buyback, Begini Prospek Saham GOTO Menurut Analis

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini akan diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.800 hingga 6.880. 

“Pada perdagangan Kamis (13/6), IHSG ditutup turun 0,27 persen atau minus 18,53 poin di level 6.831. IHSG hari ini (14/6) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.800-6.880,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 14 Juni 2024.

Di mana, sentimen yang mempengaruhi IHSG hari ini adalah pelaku pasar khawatir daya beli masyarakat mengalami penurunan, selain IKK yang melandai penjualan ritel juga mengalami pelemahan. 

Baca juga: Morgan Stanley Turunkan Peringkat Saham RI, Begini Tanggapan Suharso

Diketahui, Indeks Penjualan Ritel (IPR) pada April 2024 berada di level 236,3 atau terkoreksi 2,7 persen yoy dan koreksi tersebut diakibatkan oleh kelompok suku cadang dan aksesori, padahal pertumbuhan penjualan ritel tercatat lebih tinggi sebesar 9,3 persen yoy pada bulan sebelumnya.

Adapun, dari mancanegara, pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga Bank Sentral Jepang (BOJ) di akhir pekan ini yang berpotensi menahan suku bunga pada kisaran 0-0,1 persen, di mana BOJ menerapkan suku bunga negatif sejak delapan tahun lalu. (*) 

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago