Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (15/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi ke level 7.407,67 atau melemah 0,34 persen dari level 7.432,90.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 251,48 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 25 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp459,75 miliar.
Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Intip Rekomendasi Saham Berikut
Kemudian, tercatat terdapat 88 saham terkoreksi, sebanyak 145 saham menguat dan sebanyak 258 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa, IHSG secara teknikal pada hari ini akan berpotensi mengalami pelemahan terbatas.
“Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas, dengan level resistance 7.450-7.480 dan level support 7.350-7.380,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta,15 Maret 2024.
Fanny menuturkan, Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin (14/3), terlihat dari Dow Jones turun 0,35 persen menjadi 38.905,66, indeks S&P 500 melemah 0,29 persen menjadi 5.150,48, dan Nasdaq Composite turun 0,30 persen menjadi 16.128,53.
Baca juga: OJK Susun 4 Program Terkait Pengembangan Pasar Modal Indonesia Selama 2024
Adapun, Bursa Asia-Pasifik cenderung bervariasi pada perdagangan kemarin di tengah meredanya reli bursa saham Amerika Serikat (AS) kemarin, hal itu terlihat dari indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,262 persen, KOSPI Korea Selatan naik 0,94 persen, dan indeks Straits Times Singapura menguat 0,81 persen.
Sedangkan, Hang Seng Hong Kong turun 0,71 persen, Shanghai Composite China melemah 0,18 persen, dan ASX 200 Australia turun 0,20 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More