Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diperkirakan akan tetap mengalami defisit anggaran pada tahun ini. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengaku masih terus berupaya untuk efisien dalam menghadapi defisit anggaran miliknya.
Walau begitu pihaknya mengaku menyerahkan sepenuhnya penanggulangan defisit anggaran tersebut kepada Pemerintah. Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso menyebut pihaknya memegang penuh komitmen dari pemerintah.
“Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah buat review, dan Kementerian Keuanga akan membantu . Sejauh ini komitmen pemerintah melalui APBN tidak perlu diragukan,” kata Kemal di Graha CIMB Niaga Jakarta, Rabu 12 September 2018.
Baca juga: Selesai Diaudit, BPJS Kesehatan Tunggu Suntikan Dana APBN
Dirinya sendiri menyebut, hingga saat ini BPJS Kesehatan bersama seluruh Kementerian terkait masih terus menjalin rapat kordinasi untuk merumuskan kebijakan tersebut.
“Realisasinya hampir satu minggu tiga hari rapat terus membahas berapa yang diperlukan. Dan mencairkan APBN tidak seperti membayar kredit. Prosesnya kami melakukan rapat dan harus di undangkan dulu,” tambah Kemal.
Sebelumnya, pihak BPJS Kesehatan sendiri telah memperkirakan pihaknya akan mengalami defisit anggaran sebesar Rp 16,5 triliun hingga akhir 2018 mendatang. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengaku tengah berupaya mengefisiensi pengeluaran untuk mengurangi angka defisit tersebut.(*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More