News Update

Masih Banyak Area Bagi Digital Banking di 2019

Jakarta — Internet Of Things (IoT) diperkirakan menjadi salah satu teknologi yang akan marak di adopsi oleh perusahaan manufaktur dan kesehatan pada 2019. Apalagi, jika melihat penetrasi pengguna internet di Indonesia yang semakin bertambah.

“Dengan jumlah pengguna internet semakin banyak, saya yakin bahwa semua perusahaan akan mengarah ke IoT,” ujar Direktur Virtus Technology Indonesia, Christian Atmadjaja, kepada infobank, Jumat (14/09).

Christian menambahkan, IoT berpotensi menjadi hot topic dalam lima tahun kedepan. Tak hanya IoT, solusi seperti cloud computing, security analyst, security infrastructure pun memiliki potensi yang sama besar dengan IoT. Sementara industri keuangan seperti perbankan sendiri, analitik dan mobility atau digital banking akan menjadi tren di tahun 2019.

“Kalau di 2019 masih on untuk digital banking karena masih banyak area yang bisa di improve,” tambahnya.

Baca juga: Perkembangan Smartphone Dukung Kesuksesan Digital Banking

Sama halnya dengan Christian, menurut Associate Consultant, IDC Indonesia, M. Kamil Yunus, euforia transformasi digital oleh perbankan terhadap digital banking saat ini terletak pada adopsi mobile banking atau mobility. Akan tetapi, tantangan perbankan untuk mengadopsi teknologi terletak pada aturan ketat dari regulator.

“Solusinya untuk banking mungkin harus lebih agile adopsi teknologi. Tidak bisa full adopt teknologi seperti ritel karena regulasi. Kalau banking lebih baik assess dulu, compliance dari government, baru adopt teknologi. Kita tidak bisa mempush government juga untuk memperingan regulasi. Jadi lebih baik dari segi banking assess, compliance,” ujar Kamil, Jumat (14/09). (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

9 hours ago