Ekonomi dan Bisnis

Masih Ada Tantangan, KNEKS Incar Literasi Ekonomi Syariah Tumbuh 23%

Jakarta – Tantangan yang terjadi pada keuangan dan ekonomi syariah saat ini terdiri dari 2 aspek, yaitu, Sumber Daya Manusia (SDM) dan aspek literasi masyarakat yang masih rendah. Meski begitu angka literasi ekonomi syariah tahun ini ditargetkan mencapai 23%.

“Literasi ekonomi syariah 2021 dilakukan survey dari Bank Indonesia (BI), Alhamdulillah sudah naik 20,1% inshaAllah tahun ini dilakukan survei lagi kami menargetkan kalau bisa 23% mudah mudahan tercapai,” ucap Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS), Sutan Emir Hidayat dalam Konferensi Pers di Jakarta, 27 September 2022.

Pada tahun 2021 tercatat angka literasi keuangan dan ekonomi syariah tersebut mencapai 20,1% didukung upaya-upaya peningkatan dan pemahaman terkait produk layanan jasa keuangan syariah.

Di sisi lain, dalam survei literasi keuangan syariah pada tahun 2019 yang dilakukan per tiga tahun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menunjukan angka yang lebih rendah yaitu 8,93%.

Namun, Emir tetap optimis angka-angka tersebut akan terus bertumbuh dengan didukung oleh
upaya peningkatan pemahaman literasi salah satunya dengan kerjasama yang dilakukan bersama Prudential Syariah dalam Sharia Knowledge Center (SKC).

“8,93% itu tahun 2019, ojk saat ini tengah melakukan survey per 3 tahun, inshaallah kami yakin yang namanya usaha itu tidak akan menipu, kami yakin dengan usaha yang luar biasa dari seluruh pihak literasi keuangan syariah akan tumbuh kita tunggu saja,” imbuhnya.

Baca juga: ALAMI dan KNEKS Percepat Laju Keuangan Syariah Indonesia

Adapun, Indonesia berada di kotak yang sangat strategis dalam perekonomian syariah global karena market size industri halalnya sangat besar, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87% dari total populasi).

Oleh karena itu, dengan geliat perekonomian syariah yang begitu aktif, peluang tersebut harus dimanfaatkan secara optimal dengan disertai peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah ataupun ketersediaan ragam pilihan produk-produk syariah. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

51 mins ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

59 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

3 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

3 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

4 hours ago