Bali – Dalam penerapan praktik berkelanjutan, Indonesia masih dihadapi sejumlah tantangan, diantaranya adalah masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan minimnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap isu keberlanjutan. Sehingga, Maybank Indonesia berkomitmen dalam menjalankan praktik berkelanjutan melalui beberapa program.
Program-program tersebut diantaranya adalah program Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (RISE), Maybank Women Eco-Weavers yang telah dilakukan di 4 provinsi, juga membantu program microfinancing.
Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thilagavathy Nadason mengatakan, dalam menjalankan praktik berkelanjutan tersebut telah sejalan dengan regulasi pemerintah terutama POJK 51 dan strategi Maybank di tahun 2025. Sehingga, melalui keselarasan yang dilakukan Maybank Indonesia dalam praktik berkelanjutan telah mencatat pencapaian penting.
“Kami mampu mencatat pencapaian penting, antara lain meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pembayaran pajak dan program bantuan finansial, mengakselerasi penyediaan layanan digital, mendukung pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan penyaluran kredit berwawasan lingkungan, serta melanjutkan penerapan green office ke dalam operasional Bank,” ucap Thilagavathy di Bali, 27 Agustus 2022.
Oleh karena itu, Sustainability Day yang dilaksanakan di Taman Bhagawan, Bali, menunjukkan dampak dari program-program keberlanjutan yang menjadi kunci dari Grup Maybank dan juga sebagai bentuk apresiasi Maybank kepada masyarakat Bali yang telah mendukung Maybank Marathon selama satu dekade sebagai ‘Elite’ label road race pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Adapun dalam merayakan Sustainability Day tersebut dihadiri oleh para penerima manfaat dari program keberlanjutan Grup Maybank, antara lain, perwakilan sekolah penerima bantuan yang berlokasi di sekitar rute Marathon, penyandang disabilitas peserta program R.I.S.E. dan penenun perempuan peserta program Maybank Women Eco-Weavers.
Diketahui, komitmen Maybank pada Kerangka Produk Berkelanjutan (KPB) hingga tahun 2025 diantaranya adalah menargetkan pembiayaan berkelanjutan mencapai RM50 miliar, meningkatkan kehidupan 1 juta rumah tangga di ASEAN, serta mencapai 1 juta jam per tahun untuk keberlanjutan dan memberikan 1.000 hasil terkait SDG yang signifikan.
Selain itu, grup Maybank menargetkan tercapainya posisi netral karbon untuk emisi lingkup 1 dan 2 pada tahun 2030, serta posisi emisi karbon nol bersih pada tahun 2050. Grup Maybank telah berhasil mengurangi 41,1% dari emisi lingkup 1 dan 2 terhadap baseline 2019 dibandingkan dengan target pengurangan 40% untuk tahun anggaran 2022 dengan dimulainya sertifikat energi terbarukan Malaysia dan peluncuran berbagai program efisiensi energi. (*) Khoirifa.
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More