Keuangan

Masih Ada 9 Perusahaan Asuransi Belum Miliki Aktuaris

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan masih terdapat 9 perusahaan asuransi yang belum memenuhi kewajiban untuk memiliki aktuaris internal.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan September 2024, Selasa (1/10).

“Hingga batas waktu 20 September 2024, 9 perusahaan asuransi tersebut belum memenuhi ketentuan, baik dalam hal memiliki aktuaris internal maupun mengajukan calon aktuaris untuk mengikuti fit and proper test,” ujarnya.

Baca juga: Tumbuh 1,32 Persen, Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.132 Triliun di Agustus 2024

Untuk menegakkan kepatuhan, OJK akan memberikan sanksi tegas apabila perusahaan-perusahaan tersebut tidak segera menyelesaikan permasalahan ini.

“Di antaranya OJK menerbitkan sanksi pembatasan kegiatan usaha atau PKU untuk seluruh kegiatan usaha,” tegas Ogi.

OJK juga mencatat bahwa dua perusahaan asuransi, yakni PT Asuransi Jiwasraya dan PT Berdikari Insurance, saat ini berada dalam pengawasan khusus. Keduanya tengah dimonitor terkait pelaksanaan supervisory action yang mewajibkan pemenuhan ketentuan tenaga aktuaris yang kredibel.

Baca juga: Begini Cara PAI Genjot Jumlah Profesi Aktuaris di Indonesia

Tidak hanya fokus pada ketentuan aktuaris, Ogi mengatakan, sepanjang Januari hingga 20 September 2024, pihaknya juga telah menjatuhkan 57 sanksi administratif kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di sektor PPDP.

“Selain sanksi administratif, OJK juga menerapkan pengawasan khusus terhadap 15 dana pensiun dan 8 perusahaan asuransi dan reasuransi,” imbuhnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Ini yang Dilakukan OJK-Kominfo dalam Persempit Ruang Gerak Judi Online

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan tengah berupaya… Read More

5 mins ago

OJK Ungkap Alasan Pertumbuhan DPK Lebih Rendah Dibanding Kredit

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengungkapkan penyebab pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Melesat 1,52 Persen, Nilai Transaksi Tembus Rp41,67 Triliun

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (1/10) berhasil ditutup naik ke… Read More

2 hours ago

RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun, BPS Ungkap Biang Keroknya

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,12 persen… Read More

3 hours ago

Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Berhasil Raih Dana Rp1 Triliun dari Penerbitan Obligasi

Jakarta - Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), yakni PT Bukit Makmur Mandiri… Read More

3 hours ago

OJK Catat Piutang Pembiayaan Multifinance Capai Rp499,29 Triliun di Agustus 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan perkembangan di sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura,… Read More

3 hours ago