Jakarta – Vice Media telah mengajukan kebangkrutan atau bangkruptcy di Pengadilan New York, Amerika Serikat setelah sebelumnya perusahaan media digital ini dikabarkan mengalami masalah keuangan.
Vice Media sendiri sudah menyetujui penjualan aset mereka ke sebuah konsorsium yang terdiri atas Fortress Investment Group, Soros Fund Management dan Monroe Capital, sebesar 225 juta dollar AS
“Percepatan proses penjualan yang diawasi pengadilan ini akan memperkuat perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang,” ujar Co-CEO VICE Bruce Dixon dan Hozefa Lokhandwala, pada Senin (15/5/2023).
Pihaknya berharap dapat segera menyelesaikan proses penjualan agar VICE bisa segera kembali bangkit dengan lebih sehat.
Diketahui, pengajuan kebangkrutan dilakukan beberapa minggu selepas perusahaan mengumumkan membatalkan program andalannya Vice News Tonight dan memberhentikan karyawan.
Diperkirakan ada lebih dari 100 karyawan dari total 1.500 karyawan Vice Media yang di PHK akibat kebangkrutan perusahaan seperti dilaporkan The Wall Street Journal.
Selain itu, perusahaan juga akan mengakhiri merek Vice World News dan menjadikan Vice News sebagai satu-satunya merek di seluruh dunia.
Kebangkrutan yang diajukan di bawah Bab 11 Kode Kepailitan Amerika Serikat dimaksudkan untuk melindungi perusahaan yang berhutang dari para krediturnya untuk memfasilitasi penjualan atau reorganisasi menjadi perusahaan yang menguntungkan.
Meski di tengah kesulitan tersebut, VICE Media menegaskan bahwa VICE, VICE News, VICE TV, VICE Studios, Pulse Films, Virtue, Refinery29 and i-D akan terus operasional memproduksi konten-konten.
Vice Media Group sendiri telah mengalami kesulitan pendapatan selama beberapa tahun dan terus berjuang untuk mendapatkan keuntungan.
Adapun, rencana Vice untuk go public melalui merger pun gagal. Pada April 2023, Vice mengumumkan pemecatan para pekerjanya (PHK) setelah program TV andalannya ditutup.(*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More