Jakarta – Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan masalah kepastian dan harmonisasi hukum sangat penting saat ini.
Pasalnya, jika melihat perjalanan sejarah Indonesia, hukum berjalan tidak semestinya, bahkan dari segi perekonomian.
“Banyak investor tidak jadi berinvestasi di Indonesia karena tidak mengerti hukum di Indonesia seperti apa,” jelas Yusril di acara Infobank 20th Insurance Awards 2019” di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019.
Hal ini dinilainya tidak aneh, karena pembangunan di bidang hukum selalu berada di posisi paling bawah. Kondisi tersebut tercermin dari alokasi anggaran pemerintah di bidang hukum berada di posisi tiga paling bawah, dibanding bidang lain.
Oleh sebab itu, Ia pun berharap saat ini Indonesia bisa mencontoh negara-negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut dianggap memposisikan keadilan paling tinggi dalam konsep kepastian hukum.
“Dulu slogan Singapura dan Malaysia, ayo kita kejar Indonesia. Sekarang kita tertinggal dari kedua negara tersebut,” jelasnya. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More