Jakarta – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 tetap difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. Sambil menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi, pemerintah akan memfokuskan anggaran untuk vaksinasi. Kemudian meningkatkan fasilitas kesehatan, kemampuan 3T (tracing, testing, dan treatment), dan juga pemberian bantuan sosial (bansos).
“Tahun 2022 APBN kita tetap untuk menangani Covid-19. Jadi bagaimana transisi pandemi menjadi endemi ini kita tetap melakukan vaksin, termasuk boosting. Kita juga akan memberikan bantuan sosial, terutama yang sudah established. Kemudian reformasi yang selama ini di bidang usaha dan investasi, akan dilengkapi reform di bidang SDM,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam webinar Forum Indonesia Bangkit Volume 3 : Optimisme Pemulihan Ekonomi Tahun 2022, yang digelar Rabu, 29 September 2021.
Selain itu, pemerintah akan membangun sistem kesehatan yang makin andal. Dan tetap mengakselerasi pembangunan infrastruktur, tapi dengan prioritas yang makin selektif.
APBN 2022 akan dikombinasikan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi, di saat yang sama menyehatkan kembali APBN. Bila defisit APBN terus cukup besar, diakui Sri Mulyani akan memberikan dampak jangka panjang. Sebab itu, pemerintah akan melakukan sejumlah reformasi untuk meningkatkan kualitas belanja dan pendapatan negara.
Pendapatan negara diharapkan meningkat didorong oleh dunia usaha yang terus pulih. Utamanya dari sisi penerimaan pajak yang diharapkan secara bertahap kembali pulih. Sementara untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP), terdongkrak oleh harga sejumlah komoditas yang naik signifikan.
“Tahun depan kita akan tetap menjaga belanja negara ke sektor-sektor yang menjadi prioritas, seperti kesehatan dan pendidikan,” tegasnya. (*) Ari Astriawan
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More