Transaksi PermataBank
Jakarta – PermataBank mengungkapkan bahwa nasabahnya semakin aktif dalam melakukan transaksi dengan adanya pandemi COVID-19. Abdy Salimin, Technology & Operations Director PermataBank menyebut volume transaksi keseluruhan perseroan di 2021 melonjak 180% secara tahunan atau mencapai 2,5 Miliar transaksi.
“Di 2021, kita mempunyai transaction volume sekitar 2,5 miliar transaksi, dari situ transaksi digitalnya ada 95%-96%. Artinya 4% masih diproses secara physical melalui channel-channel call center atau cabang,” jelas Abdy, 15 Maret 2022.
Ia menambahkan, peningkatan ini cukup eksponensial jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Menurutnya di 2019, volume transaksi keseluruhan hanya mencapai 475 juta sehingga kenaikannya cukup tajam dalam 2 tahun terakhir.
PermataBank juga mengungkapkan akan terus mengembangkan kanal digitalnya. Abdy menyebut tahun ini pihaknya sudah menganggarkan Capital Expenditure (Capex) yang lebih besar ketimbang tahun sebelumnya.
“Kalau tahun lalu mungkin Capex kita ada sekitar Rp1 triliun hingga Rp1,1 triliun, tahun ini akan lebih besar karena masih banyak yang harus kita kerjakan,” ujarnya.
Lebih jauh, Abdy optimis bahwa perilaku nasabah akan semakin digital bahkan ketika pandemi sudah berubah menjadi endemi nantinya. Menurutnya, peran cabang fisik dan kanal digital tetap diperlukan secara berdampingan untuk pelayanan nasabah yang maksimal. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More