Singappura – Singapura melalui bank sentral telah memerintahkan penutupan unit bank swasta Swiss BSI SA di ibukota negara. Hal ini merupakan respon pemerintah Singapura akan proses pidana yang tengah berlangsung dan dihadapi BSI yang merupakan bagian dari investigasi global terkait dana negara negara Malaysia.
Seperti dikutip dari kantor berita Bloomberg, Otoritas Moneter Singapura mengatakan akan menarik Status BSI Bank Ltd sebagai bank merchant terkait adanya pelanggaran aturan pencucian uang berdasarkan Swiss Attorney General. Disebutkan, pihak MAS mengambil tindakan hukum berdasarkan informasi dari probe kriminal Malaysia Pengembangan Bhd, atau 1MDB.
Sementara, EFG International AG mengatakan telah menerima persetujuan dari otoritas Swiss untuk mengambil alih BSI. Kendati demikan, EFG International AG masih berharap bahwa transaksi dapat selesai, meskipun dengan pengurangan harga.
Ravi Menon, Managing Director MAS mengatakan, BSI Bank adalah kasus terburuk dari penyimpangan kontrol dan perbuatan kotor yang terjadi di sektor keuangan Singapura. ” Hal ini menjadi pengingat untuk semua lembaga keuangan (Singapura) untuk mentaati (aturan) anti – pencucian uang sebagai tanggung jawab yang serius “, ujar dia. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More