Singappura – Singapura melalui bank sentral telah memerintahkan penutupan unit bank swasta Swiss BSI SA di ibukota negara. Hal ini merupakan respon pemerintah Singapura akan proses pidana yang tengah berlangsung dan dihadapi BSI yang merupakan bagian dari investigasi global terkait dana negara negara Malaysia.
Seperti dikutip dari kantor berita Bloomberg, Otoritas Moneter Singapura mengatakan akan menarik Status BSI Bank Ltd sebagai bank merchant terkait adanya pelanggaran aturan pencucian uang berdasarkan Swiss Attorney General. Disebutkan, pihak MAS mengambil tindakan hukum berdasarkan informasi dari probe kriminal Malaysia Pengembangan Bhd, atau 1MDB.
Sementara, EFG International AG mengatakan telah menerima persetujuan dari otoritas Swiss untuk mengambil alih BSI. Kendati demikan, EFG International AG masih berharap bahwa transaksi dapat selesai, meskipun dengan pengurangan harga.
Ravi Menon, Managing Director MAS mengatakan, BSI Bank adalah kasus terburuk dari penyimpangan kontrol dan perbuatan kotor yang terjadi di sektor keuangan Singapura. ” Hal ini menjadi pengingat untuk semua lembaga keuangan (Singapura) untuk mentaati (aturan) anti – pencucian uang sebagai tanggung jawab yang serius “, ujar dia. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More