Singappura – Singapura melalui bank sentral telah memerintahkan penutupan unit bank swasta Swiss BSI SA di ibukota negara. Hal ini merupakan respon pemerintah Singapura akan proses pidana yang tengah berlangsung dan dihadapi BSI yang merupakan bagian dari investigasi global terkait dana negara negara Malaysia.
Seperti dikutip dari kantor berita Bloomberg, Otoritas Moneter Singapura mengatakan akan menarik Status BSI Bank Ltd sebagai bank merchant terkait adanya pelanggaran aturan pencucian uang berdasarkan Swiss Attorney General. Disebutkan, pihak MAS mengambil tindakan hukum berdasarkan informasi dari probe kriminal Malaysia Pengembangan Bhd, atau 1MDB.
Sementara, EFG International AG mengatakan telah menerima persetujuan dari otoritas Swiss untuk mengambil alih BSI. Kendati demikan, EFG International AG masih berharap bahwa transaksi dapat selesai, meskipun dengan pengurangan harga.
Ravi Menon, Managing Director MAS mengatakan, BSI Bank adalah kasus terburuk dari penyimpangan kontrol dan perbuatan kotor yang terjadi di sektor keuangan Singapura. ” Hal ini menjadi pengingat untuk semua lembaga keuangan (Singapura) untuk mentaati (aturan) anti – pencucian uang sebagai tanggung jawab yang serius “, ujar dia. (*)
Jakarta – Bank Mandiri kembali menempati posisi teratas dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 sebagai… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 11 April 2025 sebanyak 13.008.448 wajib pajak sudah… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan hari ini (14/4) pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah diproyeksi akan mengalami penguatan hari ini setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 14 April… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More