Singappura – Singapura melalui bank sentral telah memerintahkan penutupan unit bank swasta Swiss BSI SA di ibukota negara. Hal ini merupakan respon pemerintah Singapura akan proses pidana yang tengah berlangsung dan dihadapi BSI yang merupakan bagian dari investigasi global terkait dana negara negara Malaysia.
Seperti dikutip dari kantor berita Bloomberg, Otoritas Moneter Singapura mengatakan akan menarik Status BSI Bank Ltd sebagai bank merchant terkait adanya pelanggaran aturan pencucian uang berdasarkan Swiss Attorney General. Disebutkan, pihak MAS mengambil tindakan hukum berdasarkan informasi dari probe kriminal Malaysia Pengembangan Bhd, atau 1MDB.
Sementara, EFG International AG mengatakan telah menerima persetujuan dari otoritas Swiss untuk mengambil alih BSI. Kendati demikan, EFG International AG masih berharap bahwa transaksi dapat selesai, meskipun dengan pengurangan harga.
Ravi Menon, Managing Director MAS mengatakan, BSI Bank adalah kasus terburuk dari penyimpangan kontrol dan perbuatan kotor yang terjadi di sektor keuangan Singapura. ” Hal ini menjadi pengingat untuk semua lembaga keuangan (Singapura) untuk mentaati (aturan) anti – pencucian uang sebagai tanggung jawab yang serius “, ujar dia. (*)
Depok - KB Bank Syariah (KBBS) memberikan dukungan kepada pengusaha UMKM dalam pengembangan usaha mereka… Read More
Suasana saat BTN menggelar kegiatan khitanan Massal dan Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di… Read More
Jakarta - Menjelang gelaran Proliga 2025, Bank Mandiri secara resmi memperkenalkan tim voli putri profesional… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More