News Update

Maryono Diperkirakan Tetap Pimpin BTN

Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang akan digelar pada hari ini diperkirakan akan memperpanjang masa tugas Maryono sebagai direktur utama (dirut).

Maryono, Dirut BTN yang habis masa tugasnya dalam RUPS tahun ini, seperti disebut sumber Infobank, akan tetap memimpin karena dinilai berhasil membawa BTN lebih baik. Pria kelahiran Rembang tahun 1955 itu memang baru satu periode memimpin BTN. Sebelumnya, Maryono dinilai cukup sukses membenahi PT Bank Mutiara selama periode November 2008-Desember 2012.

Baca juga: Laba Bersih BTN Melejit 41,49% di 2016

Kinerja BTN sepanjang 2016 memang cukup ciamik. Bank yang fokus di bisnis perumahan ini mengantongi laba bersih Rp2,62 triliun pada tahun lalu, naik 41,49 persen dibanding Rp1,85 triliun pada 2015. Perolehan laba ditopang oleh pertumbuhan kredit yang sebesar 18,34 persen dari Rp138,95 triliun menjadi Rp164,44 triliun.

Sementara rasio keuangan per Desember 2016 dibanding Desember 2015 juga membaik, tercatat sebagai berikut:

NPL (gross) :    2,84%  –   3,42%
NIM              :    4,89%  –   4,87%
CAR              :  20,34%  –  16,97%
ROE              :  18,35%  –  16,84%
ROA              :     1,76%  –   1,61%

(Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

6 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

6 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

7 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

7 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

7 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

7 hours ago