Jakarta — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, Pemerintah akan terus mendorong pengembangan ekonomi syariah dan keuangan syariah di Indonesia. Dirinya bahkan optimis dan telah menargetkan kontribusi industri syariah terhadap perekonomian Indonesia dapat menyaingi negara lain seperti Mesir yang mencapai mencapai 9,8 persen dan Pakistan 10,5 persen.
“Kita ingin mengejar ekonomi syariah seperti negara yang penduduknya mayoritas Islam lain yang sudah lebih maju seperti mesir dengan keuangan syariah 9,5 persen dan Pakistan 10,4 persen,” ujar Ma’ruf Amin dalam pembukaan ISEF di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, ekonomi keuangan syariah dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih Indonesia memiliki potensi yang kuat dengan penduduk yang mayoritas muslim. Ma’ruf Amin optimis ekonomi syariah umat dapat terus menyejahtrakan masyarakat ke depan di tengah ketidakpastian global.
“Saat ini kegiatan ekonomi umat masih tertinggal karena itu dengan keterlibatan umat yang semakin besar dalam kegiatan ekonomi syariah secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan lapisan masyarakat,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf Amin menambahkan, hingga saat ini kontribusi keuangan syariah di Indonesia masih mencapai 8,6 persen, sedangkan untuk perbankan syariah masih 5,6 persen dari total aset perbankan konvensional. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More