Kerja sama Markplus dengan CCPIT. (Foto: Dwitya Putra)
Jakarta–MarkPlus Inc bekerja sama dengan China Council for the Promotion of International Trade Commercial Sub-Council (CCPIT Commercial Sub-Council) dalam mempererat hubungan negara Tiongkok China dan Indonesia.
Dengan kerja sama ini, CCPIT resmi menempatkan kantor perwakilannya di Indonesia yang akan bertempat di MarkPlus, Inc. Jakarta.
Founder Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya mengatakan MarkPlus sebagai perusahan yang berdiri selama 26 tahun punya posisi yang bagus untuk meningkatkan hubungan negara Indonesia-China, khususnya terkait investasi.
Apalagi Tiongkok merupakan salah satu negara besar yang sangat berpengaruh di dalam dunia perdagangan. Dan Indonesia kini menjadi negara yang sangat penting bagi China.
“Angka konkrit investasi memang belum ada, tetapi karrena kita mengenal mereka (CCPIT) sejak lama dengan Jaringan kita yang luas tentu bisa,” kata Hermawan di Jakarta, Selasa, 17 Mei 2016.
Lebih lanjut Hermawan mengatakan saat ini Indonesia sedang membangun trust dan mereka (China) punya pengalamaan dalam infrastruktur. Dengan jaringan yang ada di MarkPlus, pihaknya siap membantu kedua belah pihak dalam meningkatkan perdagangan.
Sekedar informasi, CCPIT sendiri kini beranggotakan pejabat sosial dan perwakilan perusahaan besar di Cina. Saat ini CCPIT aktif mempromosikan kerja sama bisnis antara Cina dan Negara-negara lain termasuk Singapura. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More