Jakarta – Ditengah pendemi Covid19, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih berhasil mencatat pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp1,9 triliun. Hal itu disampaikan Presiden Direktur SMRA, Adrian P. Adhi dalam acara Press Conference Summarecon Bogor, yang digelar secara virtual, Selasa 29 September 2020.
Meski industri properti masih diselimuti ketidakpastian karena pandemi covid-19, Adrian mengaku, respon pasar masih cukup bagus sehingga penjualan Summarecon masih lancar dan menghasilkan sesuatu yang baik. Oleh karena itu, Perusahaan sangat optimis target marketing sales sebesar Rp2,5 triliun hingga akhir tahun ini akan tercapai.
“Kita tidak pungkiri pandemi ini memang sangat mempengaruhi bisnis properti SMRA, namun kami juga melihat penjulana di township – township kita cukup baik. Kita sadar tidak bisa larut dalam pandemi, oleh karena itu kita akan terus melalukan inovasi, menggali potensi dan menemukan opportunity,”tegas Adrian.
Kedepan, Adrian menambahkan, Summarecon bakal terus mengembangkan serta meluncurkan produk – produk baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Banyak township – township yang kita kembangkan yang nanatinya pada gilirannya akan kita launching pada tahun depan,”pungkasnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More