Jakarta–PT Intiland Development Tbk (Intiland) telah mengantongi nilai pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp942 miliar hingga periode Mei 2016. Jumlah tersebut setara 36,8% dari target sepanjang tahun ini Rp2,5 triliun.
“Marketing sales perseroan paling besar dikontribusikan dari proyek Graha Natura, The Rosebay, dan Serenia Hills,” kata Direktur Intiland Development, Archied Noto Pradono, di Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.
Archied menuturkan, sepanjang tahun ini perseroan telah meluncurkan sejumlah produk properti baru seperti peluncuran kondominium Graha Golf, produk low-rise residential The Rosebay di Surabaya, penembangan tahap II Graha Natura, serta pengembabgan terbaru di kawasan Aeropolis di dekat Bandara Soekarno Hatta.
“Kami berencana untuk meluncurkan dua proyek baru tahun ini. Proyek ini merupakan pengembangan kawasan terpadu skala besar yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya,” terangnya.
Menurut Archied, perseroan tengah mengembangkan lebih dari 25 proyek yang sebagian besar tersebar di wilayah Jakarta, Surabaya dan sekitarnya. Proyek-proyek tersebut dibagi dalam empat segmen usaha itana yakni mix used dan high rise, kawasan perumahan, dan kawasan industri sebagai segmen yang memberikan pendapatan dari pengembangan (development income).
“Segmen lainnya yakni penembangan properti investasi yang memberikan pendapatan berulang (recurring income). Proyek-proyek yang termasuk dalam segmen ini adalah perkantoran, fasilitas, kawasan industri dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara ke depan, perkembangan akan ditentukan dari pengembangan proyek skala besar dan jangka panjang. Namun demikian, perseroan juga akan terus memperkuat segmen pengembangan proyek yang memberikan kontribusi pendapatan berkelanjutan.
Meski begitu, dalam peluncuran produk, perseroan terus meninjau kondisi dan peluang pasar. Setelah peluncuran The Rosebay dan Graha Natura Tahap II pada triwulan I 2016, perseroan belum meluncurkan produk baru pada triwulan II. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More