Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, market share atau pangsa pasar perbankan syariah masih terbatas, atau berada diangka 6,74%. Kondisi ini tentu menjadi tantangan pengembangan perbankan syariah ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Farid Falatehan, Deputi Direktur Pengembangan Perbankan Syariah, Direktorat Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah, OJK dalam Talkshow “Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia” yang diselenggarakan Infobank dan KNEKS, di Kempinski, Jakarta, Kamis, 14 April 2022.
Selain itu, tantangan pengembangan perbankan syariah berikutnya, yakni literasi dan inklusi keuangan syariah masih rendah, diferensiasi model bisnis/produk syariah masih terbatas, adaptasi teknologi belum optimal, dan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) belum optimal.
“Namun, ada juga potensi pengembangan perbankan syariah, diantaranya Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar lebih dari 87% penduduk Indonesia beragama Islam kurang lebih 230 juta orang. Lalu, tumbuhnya penduduk usia produktif hingga 2030, diperkirakan milenial mencapai 70% penduduk usia produktif. Kemudian, adanya penetrasi internet yang tinggi,” katanya.
Farid menambahkan, pengguna internet Indonesia mencapai 196,7 juta pengguna dengan penetrasi 73,3% dari total populasi Indonesia sekitar 266,9 juta. Selain itu, ekosistem syariah di Indoensia juga besar. Sinergi dan integrasi dalam ekosistem ekonomi syariah sangat diperlukan sehingga semua aktivitas keuangan di dalamnya menggunakan jasa keuangan syariah.
Akan tetapi, kondisi saat ini belum memiliki diferensiasi model bisnis/produk yang signifikan, indeks literasi dan inklusi masih rendah, kuantitas dan kualitas SDM kurang optimal TI belum memadai. (*) Ayu Utami
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More