News Update

Market Share Perbankan Syariah Ditargetkan 20% pada Tahun 2024

Jakarta – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi optimistis market share (pangsa pasar) perbankan syariah ditargetkan bisa melesat mencapai 20% pada tahun 2024.

“Konsolidasi perbankan syariah diharapkan dapat memacu efisiensi operasional, sehingga meningkatkan daya saing, yang pada akhirnya market share perbankan syariah dapat terus naik hingga 20% pada 2024, sesuai masterplan ekonomi syariah Indonesia,” ujarnya, pada Webinar dan E-awarding Infobank 9th Sharia Awards 2020, Selasa, 27 Oktober 2020.

Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat pihaknya optimis bahwa perbankan syariah dapat berkembang pesat ke depannya. Diantaranya sumber pendanaan yang berasal dari masyarakat muslim syariah, ataupun non muslim yang percaya pada sistem syariah, atau lembaga-lembaga bisnis dengan asas ekonomi syariah.

“Kedua, ada limpahan dana setoran haji yang cukup besar dan alokasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Ketiga, ditopang oleh regulasi dalam berbagai aktivitas operasional bank yang sudah jelas dari BI, OJK, dan lembaga lainnya yang terkait,” katanya.

Keempat, tambah Fathan unit usaha syariah (UUS) dapat memanfaatkan semua fasilitas bank induk dalam operasionalnya yang dapat menekan biaya operasional. Dan kelima, kinerja ROA, NPF beberapa UUS lebih baik daripada bank umum syariahnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap menganjurkan perlunya perbaikan pada lembaga perbankan syariah, khususnya pada kualitas pelayanan.

“Bank syariah harus lebih kreatif dalam memberikan pelayanan atau service kepada konsumen karena berdasarkan survei, bank syariah belum kreatif dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Ketua Umum AAUI Beberkan Penyebab Rendahnya Penetrasi Asuransi

Bali - Industri asuransi di Indonesia secara konsisten menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Di… Read More

11 mins ago

Kelolaan Aset Wealth Management BRI Capai Rp239,6 Triliun per Agustus 2024

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui bisnis Wealth Management berhasil membukukan aset yang dikelola… Read More

18 mins ago

Prabowo’s 8 Percent Economic Target Is Questioned, He Said Just Watch!

Jakarta - Indonesian President-elect Prabowo Subianto admits that the 8 percent economic growth target in… Read More

34 mins ago

KEK Kendal Resmi Beroperasi, Segini Besaran Nilai Investasinya

Jakarta - PT LBM Energi Baru Indonesia resmi memulai operasionalnya di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK… Read More

38 mins ago

Dinilai Mampu Hadapi Fluktuasi Pasar, Produk Reksa Dana Ini Bisa jadi Pilihan

Jakarta - Salah satu produk reksa dana syariah PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW),… Read More

52 mins ago

BPR Minimum Capital Adequacy Requirement Needs to be Relaxed, This is the Reason!

Bandung - The decline in purchasing power of the lower middle class, prolonged deflation for… Read More

1 hour ago