News Update

Market Positif, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah berada di area jenuh jual (oversold), sehingga pada perdagangan hari ini pergerakannya diprediksi akan berbalik arah menguat untuk melakukan reli naik menuju target resisten terdekat di level 5.870.

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG sempat terimbas aksi jual dan menekan IHSG dari levek tertinggi 5.910 ke level terendah 5.745 selama lebih dari sepekan,

“Kami melihat keadaan oversold yang dapat memicu terjadinya bargain hunting kembali rally recovery pada IHSG untuk menembus resisten jangka pendek di level 5.870 dan all time high 5.910,” katanya di Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BJTM dengan target trading di koisaran Rp705-Rp730.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp705-Rp730.

2. INDF dengan target trading di koisaran Rp8.925-Rp9.050.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp9.050-Rp9.450.

3. ADRO dengan target trading di koisaran Rp1.745-Rp1.845.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp.1.745-Rp1.845.

4. WSKT dengan target trading di koisaran Rp2.375-Rp2.475.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp2.375-Rp2.475. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

6 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

6 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

6 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

7 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

14 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

14 hours ago