News Update

Mark Fitzgerald Pimpin ANZ Indonesia

Jakarta — PT Bank ANZ Indonesia menunjuk Mark Fitzgerald sebagai presiden direktur dan country head. Mark Fitzgerald masuk menggantikan Vishnu Shahaney, yang kini menjadi Country Head, Singapore and Head of South East Asia, India and Middle East ANZ. 

Mark Fitzgerald bergabung dengan bergabung dengan ANZ pada 2016 sebagai Head of Institutional Client Coverage, Indonesia. Sebelumnya, dia memegang berbagai jabatan senior di New Zealand, Timur Tengah dan Asia. Dia memiliki karir panjang sebagai bankir selama 22 tahun. 

“Mark sangat berpengalaman sebagai bankir internasional dengan pemahaman sangat kuat terhadap pasar di Indonesia, dan saya percaya dia akan membantu memperkuat konektivitas dengan pasar di Australia dan New Zealand,” tutur Shahaney dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (9/10). 

Bisnis dan layanan ANZ telah hadir di Tanah Air sejak tahun 1973, Fitzgerald sendiri akan melaporkan bisnis di Indonesia kepada Shahaney. “Dan tetap menjadi kunci strategi kami secara internasional untuk mendukung nasabah yang memiliki cakupan usaha dan modal di wilayah ini,” imbuh Shahaney. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

39 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

2 hours ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago