Penutupan IHSG
Jakarta β Bursa Efek Indonesia kembali kedatangan emiten baru, yakni perusahaan produsen sarung berbahan karet dan porselin asal Sumatera Utara, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk.
Emiten dengan kode saham MARK tersebut saat dicatatkan pagi tadi langsung menguat 124 poin atau 49,6% dari harga penawaran awal sebesar Rp250 menjadi Rp374 per saham.
βIni merupakan sejarah bagi perusahaan agar dapat lebih baik lagi,β kata Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.
Emiten yang tercatat ke 20 di tahun ini itu melepas sebanyak 160 juta lembar saham atau setara 21,05% dari modal yang disetor dan ditempatkan perusahaan.
Rencananya sekitar 32,4% dari dana segar hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang dalam rangka ekspansi produksi. Sementara sekitar 67,6% akan digunakan untuk pokok utang di PT Bank Permata Tbk.
Perusahaan ini sebenarnya merupakan entitas usaha dari perusahaan multinasional berbasis di Malaysia yakni Bina Puri Holdings Bhd.
Adapun komposisi pemegang sahamnya yakni Bina Puri Power Sdn. Bhd sebesar 80%, lalu atas nama Kang Jimmi 12% dan Low Soon Heng 8%. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22β23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More