Categories: Pasar Modal

Mark Dynamics Indonesia Masuk 200 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik

Jakarta – PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil masuk dalam dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion pada tahun 2021 ini. Hanya terdapat  5 perusahaan asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2021 dibandingkan tahun lalu dimana ada 13 perusahaan dari Indonesia yang masuk.

Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2021 adalah daftar yang memuat 200 perusahaan terbaik Asia Pasifik dengan kategori pendapatan diatas US$10 jt dan di bawah US$1 miliar atau Rp14 triliun. Seleksi yang di lakukan Forbes menyangkut beberapa hal seperti debt, sales, EPS (earning per shares) dan ROE (return on equity).

Nama-nama yang ada di dalamnya bisa dikategorikan sebagai perusahaan kelas menengah dengan kinerja di atas rata-rata.
Pada tahun ini , MARK berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2021 bersama dengan emiten lainnya yaitu PT Mitra Keluarga Sejahtera Tbk, PT Medikaloka Hermina Tbk , PT Prodia Widyahusada Tbk  dan PT Sido Muncul Tbk. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten yang bergerak dalam pembuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur. Perseroan ini berdomisili di Kawasan Industri Medan Star, Deli Serdang Sumatera Utara.

Seperti sudah di-release bahwa MARK berhasil membukukan penjualan sebesar Rp472,2 miliar pada kuartal II tahun 2021 yang meningkat sebesar 145 % jika dibandingkan dengan kuartal II tahun 2020 sebesar Rp192,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp155,2 miliar , meningkat cukup signifikan yaitu 200% dibanding kuartal II tahun 2020 yang sebesar Rp51,7 miliar. Perseroan juga optimis target penjualan tahun 2021 sebesar Rp1 triliun dengan profit bersih sebesar Rp300 miliar akan tercapai.

Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa kinerja yang positif membuat Perseroan mampu bersaing ditingkat global dan menjadi pilihan dari majalah Forbes untuk masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion kali ini.

” Hal ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen maupun karyawan dimasa sulit selama pandemi Covid19,” sebut Ridwan Goh.

Disampaikan juga bahwa MARK akan terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder dan di tahun-tahun mendatang MARK semakin optimis untuk bisa lebih baik lagi dan membawa nama Indonesia di pasar global. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

4 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago