News Update

Mark Dynamics Bukukan Pendapatan Usaha Rp105,79 miliar

Jakarta – PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp105,79 miliar untuk semester pertama tahun ini. Dari segi beban pokok penjualan, tahun ini MARK juga membukukan penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 18 persen dibandingkan dengan semester I-2016.

Hal ini tentunya berdampak positif terhadap performa finansial Perseroan. Bila dibandingkan dengan semester l-2016, laba comprehensive semester I-2017 meningkat 2 kali lipat menjadi Rp15,74 miliar dari sebelumnya Rp5,8 miliar di semester I-2016.

“Capaian ini ditopang dengan improvement di bidang management control yang menyebabkan penurunan ini process rejection, kemudian inovasi mesin produksi dengan menggunakan mesin hi-tech untuk meningkatkan, produktivitas,” kata Direktur MARK, Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.

MARK juga membukukan nilai total aset yang tumbuh 6,4 persen menjadi Rp181,9 miliar, dan jumlah ekuitas tumbuh 19,52 persen meniadi Rp96,36 miliar.

Sementara itu, dengan meningkatnya demand sarung tangan nitrile, akan meningkatkan orderan handformer. MARK akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2018 menjadi 530 pcs per bulan, di mana target produksi tersebut merupakan proyeksi target di tahun 2019 akan diterapkan di 2018.

“Target kami di 2018 terus akan melakukan improvement dengan penambahan mesih hi-tech untuk efisiensi biaya. Untuk mewujudkan hal tersebut, direncanakan akan menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan di Eropa untuk sharing dan improvement skill and technology di bidang R&D dan machinery,” tukasnya.

Seperti yang diketahui, belum lama ini MARK melantai di BEI dan menjadi emiten ke-20 yang mencatatkan saham perdana di tahun 2017. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

11 hours ago