Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 26,862 poin atau 0,60% ke level 4.483,606 pada perdagangan Senin 25 Januari 2016. Sementara indeks lQ45 juga dibuka menguat 7,625 atau (0,98%) ke 786,938.
Penguatan indeks seiring kembali maraknya sentimen positif yang muncul di pasar pagi ini. Kondisi tersebut memicu investor mulai melakukan akumulasi beli.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, harga minyak dunia sendiri mulai menguat dan ekspektasi adanya stimulus tambahan oleh bank sentral Eropa menjadi faktor pendorong penguatan bursa global pada jumat kemarin.
Selain itu, data penjualan rumah dan indeks PMI manufaktur AS yang melebihi ekspektasi turut mendukung penguatan bursa saham.
Di minggu ini, The Fed akan mengadakan FOMC meeting pada 26-27/1, kemudian pada 29/1 data GDP AS dijadwalkan keluar. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga AS akan sesuai ekspektasi.
Namun, masalah China yang belum selesai dan harga minyak yang masih relatif rendah masih berpeluang untuk mewarnai pergerakan bursa global ke depannya.
Diperkirakan kenaikan bursa global, termasuk bursa regional pagi ini dapat memberikan angin segar bagi IHSG pada hari ini. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More