Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 14,58 poin atau 0,32% ke level 4.589,36 pada perdagangan Rabu, 20 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka melemah 4,14 poin atau 0,53% ke level 778,28.
Penurunan ini akibat dipicu belum adanya sentimen positif yang muncul di pasar pagi ini. Kondisi tersebut mendorong investor melepas sebagian portofolio yang telah menguntungkan sebelumya.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, harga minyak WTI kembali jatuh dari level USD30.2/barel kembali ke level USD28.1/barel. Sentimen negatif juga datang dari rilis data GDP growth China yang berada di level terendah dalam 25 tahun terakhir.
Bursa Asia sendiri pagi ini dibuka cenderung melemah seiring sentimen negatif dari kembali turunnya harga minyak dunia dan langkah IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3.6% menjadi 3.4% di 2016.
Hal ini seiring perlambatan ekonomi China serta pelemahan harga komoditas yang berpotensi menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara emerging. (*) Dwitya Putra
Jayapura – Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 sukses digelar Bank Papua, Jayapura… Read More
Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong pengembangan inovasi keuangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap optimistis terhadap kinerja industri perbankan Indonesia di tengah… Read More
Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan… Read More
Jakarta – PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV), sebelumnya dikenal sebagai PT Net Visi Media… Read More