Ilustrasi: BEI resmi ditunjuk OJK jadi penyelenggara perdagangan bursa karbon/Erman Subekti
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 42,700 poin atau 0,94% ke 4.481,276 pada perdagangan Senin, 18 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup anjlok 7,996 poin atau 1,02% ke level 776,220.
Pelemahan ini dipicu aksi jual saham di berbagai sektor, khususnya terhadap saham-saham unggulan.
Kondisi itu membuat mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak melemah. Hanya sektor agrikultur yang masih naik hingga 1,02%.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan moderat dengan frekuensi sebanyak 167.677 kali transaksi, dengan total volume perdagangan 2,775 miliar saham, senilai Rp4,05 triliun. Sebanyak 80 saham naik, 172 saham turun, dan sisanya 97 saham stagnan.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers adalah HMSP turun Rp1.800 ke Rp94.500, GGRM turun Rp800 ke Rp55.500, LPGI turun Rp515 ke Rp4.635, dan MYOR turun Rp475 ke Rp26.275. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More