Aksi jual saham membuat seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diitutup anjlok 88,937 poin atau 2,11% ke level 4.120,502 pada perdagangan Senin, 28 September 2015. Sementara Indeks LQ45 anjlok 19,068 poin atau 2,73% ke level 680,303.
Aksi jual saham kembali jadi pemicu pelemahan indeks hari ini. Transaksi investor asing sendiri hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp266,869 miliar di seluruh pasar.
Kondisi tersebut membuat seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 219.404 kali dengan volume 4,587 miliar lembar saham senilai Rp4,09 triliun. Sebanyak 73 saham naik, 210 turun, dan sisanya 63 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp2.000 ke Rp130.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.250 ke Rp40.500, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp1.100 ke Rp28.650, dan United Tractor (UNTR) turun Rp950 ke Rp16.575. (*)
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menyoroti pentingnya infrastruktur sistem pembayaran digital untuk mendukung transaksi antarnegara (cross-border). … Read More
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More