Categories: Pasar Modal

Marak Aksi Beli, IHSG Melonjak 1,5%

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 68,584 poin atau 1,50% ke level 4.653,146 pada perdagangan Jumat, 23 Oktober 2015. Sementara Indeks LQ45 melonjak 15,233 poin atau 1,93% ke level 804,738.

IHSG kembali menguat didorong aksi beli investor di berbagai sektor. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham dilantai bursa ditutup menguat.

Transaksi investor asing sendiri hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp406,653 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 239.609 kali dengan volume 6,543 miliar lembar saham senilai Rp6,39 triliun. Sebanyak 206 saham naik, 85 turun, dan sisanya 79 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp2.200 ke Rp46.200, Indocement (INTP) naik Rp1.325 ke Rp21.000, Tower Bersama (TBIG) naik Rp500 ke Rp7.625, dan BRI (BBRI) naik Rp500 ke Rp11.200. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

11 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago