Categories: Pasar Modal

Marak Aksi Beli, IHSG Ditutup Melonjak 64 Poin

Enam dari sepuluh sektor saham di lantai bursa kompak menguat. Pelemahan masih terjadi pada sektor, agri, aneka industri, properti dan perdagangan. Dwitya Putra

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 64,772 poin atau 1,56% ke level 4.228,501 pada perdagangan Selasa, 25 Agustus 2015. Sementara Indeks LQ45 juga melonjak 16,,057 poin atau 2,32% ke level 708,262.

Penguatan ini didorong aksi beli saham yang dilakukan investor di berbagai sektor, dengan memanfaatkan pelemahan IHSG beberapa hari terakhir.

Investor melakukan akumulasi belinya terhadap saham-saham yang sudah masuk kategori murah, pasca-terkoreksi tajam.

Kondisi tersebut membuat enam dari sepuluh sektor saham di lantai bursa kompak menguat. Pelemahan masih terjadi pada sektor, agri, aneka industri, properti dan perdagangan.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 321.084 kali dengan volume 8,451 miliar lembar saham senilai Rp6,66 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 148 turun, dan sisanya 64 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp3.100 ke Rp37.100, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp1.300 ke Rp27.300, Matahari (LPPF) naik Rp750 ke Rp15.650, dan SMART (SMAR) naik Rp500 ke Rp5.000. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

11 mins ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

28 mins ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

31 mins ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

53 mins ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

1 hour ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

1 hour ago