Categories: Pasar Modal

Marak Aksi Beli, IHSG Berhasil Ditutup Melonjak 104 Poin

Seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak menguat dengan kenaikan paling tinggi dialami sektor aneka industri sebesar 4,9% dan agri 4,2%. Dwitya Putra

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 104.759 poin atau 2,34% ke level 4,584.250 pada perdagangan Kamis, 13 Agustus 2015. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 22.807 poin atau 3,03% ke level 775.122.

Penguatan ini didorong aksi beli investor, dengan memanfaatkan harga saham yang sudah sangat murah, pasca terkoreksi beberapa hari lalu. Terakhir pada perdagangan kemarin indeks anjlok 143.10 poin atau 3,10% ke level 4,479.49.

Kondisi inipun membuat seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak menguat sepanjang perdagangan, dengan kenaikan paling tinggi dialami sektor aneka industri sebesar 4,9% dan agri 4,2%.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 245.685 kali dengan volume 5,664 miliar lembar saham senilai Rp5,37 triliun. Sebanyak 219 saham naik, 72 turun, dan sisianya 70 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp1.350 ke Rp37.100, Astra Agro (AALI) naik Rp1.150 ke Rp19.650, Indocement (INTP) naik Rp925 ke Rp19.075, dan Impack (IMPC) naik Rp875 ke Rp9.000. (*)

@dwitya_putra14

Apriyani

Recent Posts

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai RP500 Miliar.

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

10 mins ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

41 mins ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

2 hours ago

Ngeri! Ini Sederet Dampak jika PPN 12 Persen Berlaku 2025

Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More

2 hours ago

Teknologi AI Diklaim Mampu Tekan Biaya Pelaporan Keberlanjutan Emiten

Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) bersama PT Datawave Korpora Indonesia resmi meluncurkan… Read More

3 hours ago

Cara LPEI Dorong Pertumbuhan Ekspor Tumbuhan Superfood Kelor

Jakarta - Tingginya permintaan pasar untuk produk berbasis kelor, mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)… Read More

3 hours ago