Manulife; Penetrasi asuransi masih rendah. (Foto: Paulus Yoga)
Jakarta—SVP & Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Novita J Rumngangun mengakui pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar untuk digarap. Hal ini mengingat jumlah penduduk di Indonesia sangatlah besar, namun penetrasinya minim.
“Apalagi jumlah usia produktif terus meningkat,” kata Novita di kantornya Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.
Kendati demikian, ia menuturkan pihaknya tetap komitmen dalam meningkatkan edukasi ke masyarakat.
Novita melihat, minimnya penetrasi asuransi di tanah air karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan asuransi.
Padahal, asuransi sangat penting. Dengan memiliki asuransi seseroang bisa menjadi andalan buat keluarganya kedepan.
“Kita percaya semakin banyak orang yang mengerti akan pentingnya asuransi, maka semakin banyak masyarakat dapat menjadi andalan di kehidupannya,” jelasnya.
Untuk mendorong tingkat pengetahuan keuangan, khususnya di industri asuransi. Manulife sendiri telah menghadirkan dua program televisi yakni Cerdas 5 Menit dan Gaya Hidup Masa Depan.
Program ini dibuat secara khusus untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sehingga dijauhkan dari hal-hal yang bersifat jualan.
“Kerja sama sudah hampir dua tahun dengan news station untuk edukasi. Dalam edukasi, narasumbernya independent dan dari berbagai kalangan mullai dari selebriti hingga penjabat. Komitmen kami finansial literasi, bukan jualan,” tukas Novita. (*) Dwitya Putra
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More