Jakarta– Manulife Indonesia meluncurkan MiWealth Assurance, produk terbaru yang menambah daaftar portofolio asuransi unit link-nya. MiWealth Assurance merupakan produk asuransi unit link dengan premi berkala yang dipasarkan melalui jalur keagenan.
Presiden Direktur and Chief Executive Officer Manulife Indonesia Indren S. Naidoo mengatakan produk unit link tersebut tak seperti kebanykaan produk unit link di pasar. MiWealth Assurance mengalokasikan dan menginvestasikan dana nasabah pada dana investasi pilihan mereka sejak polis aktif dan memberlakukan biaya-biaya secara bertaahap sehingga nasabah berkesempatan untuk mendapatkan hasil investasi lebih besar.
Produk tersebut, ujar Indren, menawarkan bonus loyalitas untuk membantu nasabah mencapai imbal haasil investasi jangka panjang yang kompetitif. Sebagai manfaat tambahan, produk tersebut menyediakan perlindungan terhadap dampak keuangan akibat kejadian tak terduga seperti cacat, penyakit kritis dan kematian dini.
“Kami memahami bahwa kebutuhan nasabah dalam setiap fase kehidupan bervariasi dan terus berubah. Itulah sebabnya kami mengambil pendekatan berorientasi masa depan dalam mengembangkan solusi-solusi keuangan yang dapat mengakomodir kebutuhan nasabah,” kata Indren dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 15 Agustus 2016.
Nasabah MiWealth Assurance memiliki pilihan untuk mengalihkan dana dari satu jenis dana investasi ke jenis lainnya sesering yaang diinginkan jika profil investasi dan risiko mereka berubah. Nasabah juga dapat meningkatkan dana investasi mereka setiap saat setelah tahun polis ke 7 dengan membayar premi top-up.
“Dengan MiWealth Assurance nasabah akan memperoleh keuntungan jika mulai berinvestasi sejak sekarang,” kata Rusli Chaan, Chief Agency Officer Manulife Indonesia.(*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More