Jakarta — Saat ini terdapat lebih dari 100 ribu individu High Net-Worth (HNW) di Indonesia, dan jumlahnya terus berkembang pesat. Pertumbuhan kemapanan diiringi pula dengan perubahan gaya hidup. Hal ini dapat dilihat dari data penjualan mobil sport kelas atas di Indonesia yang meningkat lebih dari 20% per tahun.
Adapun penjualan barang mewah di Indonesia bahkan tumbuh lebih cepat, yakni lebih dari 80 persen per tahun. Salah satu tantangan bagi keluarga HNW adalah untuk menyeimbangkan antara perubahan gaya hidup dengan pengelolaan keuangan bagi persiapan keuangan di masa depan. Terdapat indikasi bahwa keluarga Indonesia membutuhkan bantuan untuk mencapai keseimbangan ini – misalnya merujuk pada hasil survei Manulife Investor Sentiment Index 2016 yang menyebutkan bahwa investor Indonesia hanya mengalokasikan 12% dari kekayaan mereka untuk asuransi.
Menjawab hal itu, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) pada hari ini (19/9) meluncurkan Manulife Prime Assurance (MPA), asuransi jiwa premium bagi individu High Net-Worth (HNW) sebagai perencanaan peninggalan keluarga melalui asuransi jiwa menyeluruh.
Baca juga: Manulife Indonesia Menggandeng Fatayat NU Pasarkan Syariah
“Manulife telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 33 tahun dan kami memiliki peran dalam membantu seluruh keluarga Indonesia, termasuk para individu High-Net Worth, untuk menggapai impian dan aspirasi finansial mereka. Iltulah sebabnya kami mengembangkan solusi jangka panjang perlindungan jiwa menyeluruh,” ujar Jonathan Hekster, President Director & CEO Manulife Indonesia dalam keterangannya pada Rabu (19/9).
Sementara itu, MPA didistribusikan melalui tenaga pemasar (agen) Manulife, dengan berbagai manfaat meliputi perlindungan seumur hidup dengan uang pertanggungan mulai dari Rp5 miliar / USD500.000, perlindungan medis eksklusif dengan layanan prioritas yang disebut MiAssist, dan perlindungan penyakit kritis untuk nasabah dan keluarga, serta manfaat tambahan untuk penyakit spesifik gender.
“‘Dengan meluncurkan Manulife Prime Assurance, kami ingin mendukung keluarga dengan mempersiapkan masa depan mereka melalui asuransi. Produk ini memungkinkan keluarga Indonesia untuk memiliki proteksi sekaligus perencanaan peninggalan bagi yang terkasih,” tambah Jeffrey Kie, Chief Agency Officer Manulife Indonesia.(*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More