Keuangan

Manulife Indonesia Genjot Kanal Distribusi Keagenan

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus menggenjot pemasaran produk melalui kanal distribusi tenaga pemasar (agen). Sebab, saat ini kanal distribusi perusahaan masih didominasi oleh kerja sama dengan perbankan (bancassurance).

Wakil Direktur Utama & General Manager Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun mengatakan perusahaan bekerja sama dengan beberapa bank dalam memasarkan produk asuransi. Di antaranya PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank DBS Indonesia.

“Untuk saat ini, porsi kanal distribusi mayoritas masih lebih besar di bancassurance. Namun ke depannya kami ingin menyeimbangkan ini,” kata Novita dalam acara peluncuran Manulife Pro di Jakarta, Senin (19/2).

Baca juga: Duet Manulife Investment Management dan INA Garap Peluang Aset Riil

Untuk meningkatkan agen berkualitas, perusahaan meluncurkan Manulife Pro. Ini merupakan program penghargaan untuk Life Planners Manulife yang memiliki kinerja tinggi dan dedikasi dalam memenuhi kebutuhan finansial dan perencanaan keuangan bagi para nasabah.

Manulife Pro tidak hanya bertujuan memberikan penghargaan, namun juga untuk memberikan kemudahan dan jawaban atas tantangan spesifik yang dihadapi oleh life planners.

“Manulife Pro memberikan peta jalan pengembangan diri yang memungkinkan life planners memiliki pencapaian lebih besar dan memaksimalkan potensi mereka. Di peluncuran perdana ini, lebih dari 500 life planners telah bergabung pada program Manulife Pro,” tutur Novita.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, program ini hadir dalam tiga tingkatan, yaitu Silver, Gold dan Platinum yang menentukan manfaat serta dukungan yang tersedia bagi life planners.

Untuk mendapatkan program Manulife Pro, life planners perlu memenuhi beberapa kriteria, salah satunya memiliki produksi setara keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT), asosiasi global independen bagi para praktisi asuransi jiwa terkemuka di seluruh dunia.

Selain itu, life planners yang tergabung dalam
Manulife Pro juga harus memiliki rekam jejak pelayanan terhadap nasabah yang baik dan menunjukan kualitas bisnis yang tinggi.

Baca juga: Inovasi Digital, LGI Luncurkan Dua Fitur Ini untuk Nasabah Asuransi Kesehatan

Bergabung dengan program Manulife Pro, life planners akan mendapatkan berbagai manfaat seperti underwriting prioritas sehingga nasabah dapat terlayani dengan lebih cepat, serta akses personal branding yang konsisten.

“Hal ini berguna untuk membangun kehadiran life planners secara digital dan memungkinkan calon nasabah untuk dengan mudah mengakses profil life planners yang diinginkan dan terkoneksi secara langsung,” imbuh Novita. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago