Jakarta – Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia pada hari ini (19/9) meluncurkan MiTreasure Future Smart Assurance (MiTRUST) sebagai produk asuransi dwiguna untuk perencanaan masa depan yang aman dan penuh keyakinan, serta dilengkapi dengan proteksi jiwa.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Chu Chong Lim, mengatakan bahwa peluncuran tersebut merupakan jawaban untuk para nasabah yang memiliki kekhawatiran akan masa depan yang belum pasti.
“Oleh sebab itu, melalui kerja sama berkesinambungan dengan Manulife Indonesia, kami menghadirkan solusi untuk menjawab kekhawatiran para nasabah melalui produk MiTRUST. Memberikan layanan yang mudah, aman dan terpercaya merupakan wujud dari prinsip Bank DBS Indonesia yaitu Live More, Bank Less,” ucap Chu Chong Lim.
Senada, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland menambahkan bahwa kerja sama yang dilakukan bersama DBS Indonesia adalah wujud untuk memperkuat komitmen bagi para nasabah.
“Bersama dengan Bank DBS Indonesia, kami terus memperkuat komitmen untuk berinovasi menghadirkan solusi beragam dengan tujuan memudahkan keputusan dan membuat hidup menjadi lebih baik bagi para nasabah. Dengan MiTRUST, nasabah dapat merencanakan masa depan dengan penuh keyakinan dan memastikan orang terkasih terlindungi,” ujar Ryan.
Dalam hal ini, MiTRUST hadir sebagai alternatif penempatan dana dalam mata uang USD, yang ideal bagi nasabah untuk memahami risiko fluktuasi mata uang asing dan memiliki kebutuhan USD dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
Selain itu, MiTRUST juga menyediakan manfaat hidup yakni berupa manfaat pembayaran tunai tahunan dan manfaat akhir pertanggungan, serta sekaligus juga manfaat meninggal dunia. Sehingga, solusi tersebut melengkapi ragam solusi yang tersedia melalui kemitraan strategis Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia.
Peluncuran tersebut juga sesuai dengan hasil Manulife Asia Care Survey 2022 terkini, dengan sebanyak 84% responden memandang pentingnya memiliki perencanaan pensiun, serta 34% responden yang menempatkan pendidikan anak sebagai prioritas utama. (*) Khoirifa
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More