News Update

Manulife Aset Manajemen Prediksi IHSG Tembus 10.000 di 2020

Jakarta–PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 10.000 pada tahun 2020 mendatang.

Direktur investasi MAMI, Alvin Pattisahusiwa mengatakan hal tersebut dapat tercapai dengan asumsi iHSG ditutup pada level 5.500 di akhir tahun ini.

“Jika iHSG tahun ini ditutup di level 5.500 dan pertumbuhan iHSG setiap tahunnya naik sebesar 16% dalam 4 tahun ke depan, kami optimis iHSG akan tembus level 10.000 di tahun 2020 nanti,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Optimisme tersebut tumbuh karena beragam faktor yang dipercaya akan turut mendukung pertumbuhan pasar saham di indonesia.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi, kontribusi konsumsi domestik yang juga tinggi terhadap PDB, dan bonus demografi serta pertumbuhan kelas menengah merupakan faktor-faktor yang dapat menopang ekonomi Indonesia.

Kemudian ditambah dengan beberapa faktor lainnya seperti perbaikan ekonomi yang berkelanjutan, reformasi di segala bidang yang mendukung pertumbuhan, dan stabilitas politik yang mendukung reformasi serta iklim investasi, akan membuat ekonomi Indonesia tumbuh semakin baik.

“indonesia mengalami siklus pelemahan ekonomi sejjak 2010, dan saat ini pasar saham indonesia sedang berada dalam tahap awal pemulihan. Ditopang dan menerima keuntungan dari reformasi yang dilakukan pemerintah dalam berbagai bidang, membuat imbal hasil investasi di pasar saham Indonesia menjadi sangat menarik,” jelas Alvin

Dalam kesempatan yang sama, Chief Economist & investment Strategist MAMI, Katarina Setiawan memandang, peluang IHSG untuk naik sebesar 16% per tahun pada 2017-2020 terbuka lebar.

“Ditengah siklus pemulihan ekonomi, laba emiten berpotensi untuk meningkat lebih tinggi dan rata-rata historis di tahun 2005-2015 yang sebesar 13 persen. Ditambah lagi, terdapat potensi rerating (penyesuaian) price earning ratio pasar di indonesia seperti yang terjadi di india dan China waktu pemulihan di tahun 2005-2007,” tukasnya. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

6 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago