Analisis

Mantap Laksanakan Holding Migas, Rini Beberkan Keuntungannya

Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku optimis dapat merampungkan holding migas pada Maret tahun 2018. Dirinya juga terlihat tak ambil pusing mengenai kritikan terhadap langkah pembentukan holding tersebut.

Rini menyebutkan, holding migas harus dapat terlaksana guna lebih mengefisiensikan kinerja pihak BUMN migas kedepannya.

“Pada dasarnya kami diberi tanggung jawab oleh pemerintah untuk melakukan upaya agar kita bisa jadi negara yang mandiri di energi. Otomatis kita ingin punya BUMN yang kuat dan efisien di bidang investasi,” jelas Rini setelah menghadiri Rapat Koordinasi di di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian Jakarta, Kamis 4 Januari 2018.

Rini juga menyebut, adanya holding tambang ini akan memperkuat posisi BUMN dalam persaingan global pada tahun mendatang. Selain itu, saat ini Pertamina juga telah memiliki anak usaha Pertagas, yang diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur gas.

Tugas dan fungsi Pertagas kurang lebih sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Sehingga, selayaknya mereka satu investasi dan melakukan pekerjaan dengan bekerja sama.

“Nah, ini makanya kami lakukan efisiensi. Namun nanti aktivitasnya akan tetap berjalan seperti sekarang, namun tetap efisien,” tambah Rini.

Rini meyakini, adanya holding dapat memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat, dan keuntungan negara.

“Pemanfaatan modalnya dapat dilakukan secara baik dan itu tentu akan memberi manfaat bagi negara maupun masyarakat karena dengan itu kita haarapkan denan pendapatan yang lebih baik, efisiensi yang lebih baik, kjeuntungannya lebih baik, bayar pajak lebih baik dan dividien lebih baik,” tutup Rini.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

51 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago