Jakarta – Mantan Presiden Komisaris (Preskom) PT Krakatau Pipe Industries (KPI), Anggawira meluncurkan buku berjudul “Growth Space: Transformative Approaches for Indonesia Entrepreneur in The Digital Age”.
Sosok yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengaku sudah mempersiapkan buku ini kala dirinya menjadi calon kandidat Ketua Umum Hipmi.
“Sebenarnya, buku ini memang sudah saya persiapkan jauh hari ketika maju menjadi calon Ketua Umum Hipmi. Jadi, waktu itu karena ada keterbatasan seperti masa kampanye dan sebagainya, baru saat ini bisa kita launching. Tentunya diaktualisasikan dan direlevansikan dengan berbagai macam tantangan yang sudah aktual, khususnya mengenai hilirisasi industri dan berbagai potensi yang kita miliki,” terang Anggawira di sela-sela peluncuran bukunya pada Selasa, 9 Januari 2024.
Baca juga: Rahasia Business Leader Kaliber Menyelesaikan Krisis
Sebagai informasi, pada 9 Januari merupakan hari lahir dari Anggawira. Peluncuran buku yang disamakan dengan hari lahir adalah salah satu bentuk doa serta bentuk produktivitas kendati tengah berulang tahun. Anggawira tentunya berharap buku ini bisa membawa manfaat bagi pembaca.
“Harapannya (pembaca) bisa baca dan itu bisa menjadi bahan untuk merefleksikan diri untuk maju bersama,” lanjutnya.
Sesuai dengan judul bukunya, Anggawira berharap buku ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda, khususnya entrepreneur untuk bisa tumbuh, berkembang, dan merefleksikan diri.
“Dengan tantangan yang begitu berat ke depannya, anak-anak muda itu perlu untuk selalu adaptif, agile, dan juga harus bisa menciptakan masa depan,” pungkasnya.
Buku “Growth Space: Transformative Approaches for Indonesia Entrepreneur in The Digital Age” ini berisikan pengalaman Anggawira dalam berbisnis, dan diharapkan mampu membuka wawasan bisnis dan ekonomi digital.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan Era Revolusi Industri 4.0, yakni fenomena yang mengolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Negara ini juga tengah dihadapkan dengan konsep Society 5.0 yang singkatnya, merupakan konsep di mana manusia menyelesaikan masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.
Baca juga: Usai Wisuda Doktor, Rivan Purwantono Siap Luncurkan Lima Bukunya
Buku ini sudah dibaca oleh sejumlah akademisi dan praktisi. Seperti Dosen IPMI International Business School, Roy Sembel, yang mengungkapkan kalau buku ini mengandung banyak informasi bermanfaat.
Ada juga ilmuwan wanita yang bergerak di bidang energi terbarukan, Eniya L. Dewi yang mengatakan kalau isi buku ini mudah untuk dipahami.
Hal serupa juga dikatakan oleh Deputy Chairman MarkPlus Inc Indonesia, Jacky Mussry, yang menyebut kalau buku tersebut ringan untuk dipahami, termasuk oleh anak-anak SMP, serta bisa diselesaikan dengan cepat. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More