Jakarta – Selain melakukan perubahan susunan direksi, Bank Mandiri juga merubah dan menambah jajaran komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (14/3).
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham sepakat mengangkat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.
Baca Juga: RUPST Bank Mandiri Tunjuk Eka Fitria Sebagai Direktur
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, keputusan penunjukkan tersebut diambil pemegang saham setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan kualifikasi serta pengalaman yang dimiliki.
“Kami meyakini bahwa keputusan ini akan menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid untuk memastikan bahwa Bank Mandiri dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada pemulihan ekonomi nasional. Ke depan, tentunya kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder,” ungkap Darmawan.
Asal tahu saja, Zainudin Amali merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2019-2024, namun dirinya baru saja mengundurkan diri pada Februari 2023 lalu. Zainudin juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar MPR-RI Periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI.
Sebelumnya, dirinya juga menjabat sebagai Anggota Komisi III, Anggota Komisi VIII. Anggota Komisi I, Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKASP) dan Ketua Komisi II DPR-RI Periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI, dan Anggota Komis VII, Anggota Komisi IV dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR-RI Periode 2004-2009 dari Daerah Pemilihan Gorontalo
Sementara Heru Kristiana merupakan Anggota Dewan Komisioner OJK periode tahun 2017-2022. Saat ini, Ia menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) periode 2023-2026.
Heru Mengawali karirnya di Bank Indonesia pada tahun 1982 setelah menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Latar belakang pendidikannya dilanjutkan ke jenjang Master di Bidang Ilmu Ekonomi. Selain itu, berbagai pelatihan dan pendidikan baik domestik maupun internasional telah diikuti. Jabatan terakhir di Bank Indonesia sebagai Direktur Eksekutif Departemen Pengawasan Bank 3 pada tahun 2013. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More