Perum Jamkrindo Bidik Volume Penjaminan Kredit Rp 156 Triliun
Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk mengangkat Randi Anto sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo). Sebelumnya posisi Plt Dirut diisi oleh Rusdonobaru untuk menggantikan Diding S Anwar yang habis masa baktinya.
Berdasaran informasi yang diterima Infobank, selain mengangkat Randi Anto sebagai Direktur Utama Jamkrindo, Kementerian BUMN juga mengangkat Kadar Wisnuwarman sebagai Direktur Operasional di Jamkrindo. Kadar Wisnuwarman sendiri sebelumnya merupakan Direktur Utama di Jamkrindo Syariah atau anak usaha Jamkrindo.
“Hari ini penyerahan SK (Surat Keputusan) Direksinya,” ujar sumber Infobank saat dihubungi, di Jakarta, Selasa, 21 November 2017.
Sebagai informasi, Randi Anto yang diangkat menjadi Direktur Utama Jamkrindo ini, sebelumnya menjabat sebagai Direktur di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam keputusan Kementerian BUMN pada 18 Oktober 2017 lalu, Randi Anto diberhentikan secara hormat di BRI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam RUPSLB saat itu, juga diputuskan untuk memberhentikan Sunarso dari jabatan Wakil Direktur di BRI. Lalu mengangkat Handayani dan R Sophia Ali masing-masing sebagai Direktur Konsumer dan Direktur Human Capital. Handayani sebelumnya menjabat Direktur BTN dan R Sophia Alizsa sebagai Direktur Jamkrindo.
Jajaran Direksi Jamkrindo yang baru menjadi, Randi Anto, Direktur Utama; Kadar Wisnuwarman, Direktur Operasional; Rusdonobanu, Direktur Keuangan; Investasi dan Manajemen Risiko, Sulis Udoko; Direktur SDM; dan AMin Masudi, Direktur Bisnis Penjaminan(*)
Poin Penting UKP Ekonomi dan Kemenkop RI berkolaborasi memperkuat ekonomi kerakyatan melalui Program Ekonomi Kerakyatan… Read More
Poin Penting AM Best merevisi outlook TUGU dari negatif menjadi stabil, sekaligus menegaskan rating FSR… Read More
Poin Penting Adhi Karya mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang sebagai bagian dari… Read More
Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More
Poin Penting Empat direksi J Trust Bank kompak menambah kepemilikan saham BCIC pada 29 Desember… Read More
Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More