Jakarta – Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas (Mansek) Silvano Rumantir menilai keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen, dari sebelumnya 4,75 persen, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi.
Sehingga diharapkan dapat mendorong kembali daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat akan kembali tumbuh.
“Saya kira ini masuk akal karena kan lagi banyak kebutuhan konsumsi,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2017.
Ia mengungkapkan dengan begitu, pihak korporasi pun akan semakin mudah dalam menggalang pendanaan dari perbankan dengan nilai terjangkau. Sehingga, beban bunga perusahaan tidak membengkak.
“Jadi perusahaan-perusahaan akan lebih mudah cari dana dengan bunga yang terjangkau,” ucapnya.
Akan tetapi, pihak Mansek belum akan merevisi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun ini di level 6.100.
“Belum akan revisi. Sekarang kan di sekitar 5.900 (pembukaan pagi ini). Jadi sepertinya on track,” tutupnya. (*)
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 6… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menghapus utang UMKM di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan… Read More
Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Korea… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta - Bank Mega Syariah menjalin kerja sama pembiayaan senilai Rp221 miliar pada sesi Business… Read More
Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More