Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan JCB (Japan Credit Bureau) International Co. Ltd meluncurkan Kartu Kredit BRI JCB Card Platinum.
Penerbitan kartu kredit yang berlogo JCB ini diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan dan kepemilikan kartu kredit bagi para traveler di Indonesia, baik tujuan domestik maupun mancanegara.
Bertempat di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu, 20 November 2016, peluncuran Kartu Kredit BRI JCB Card Platinum di hadiri oleh Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam dan Deputy President JCB International Co. Ltd Kimihisa Imada. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang sebelumnya telah ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jepang pada tanggal 22 April 2016, dimana Bank BRI telah resmi bekerja sama dengan JCB untuk penerimaan kartu JCB di mesin EDC BRI.
Kartu Kredit BRI JCB Platinum ini merupakan strategi Bank BRI untuk melengkapi lini produk di segmen konsumer khususnya produk kartu kredit untuk para traveler. Pemegang Kartu Kredit BRI JCB Platinum akan memeroleh dua kali BRI point pada saat melakukan transaksi di merchant restoran, airlines, golf dan rental mobil. Selain itu tiga kali BRI point akan didapatkan pemegang kartu saat bertransaksi di luar negeri, serta transaksi di luar negeri juga dapat dikonversi menjadi cicilan 0%. “Ini tentu merupakan fitur yang sangat menarik bagi yang memiliki hobi travelling,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso.
(Baca juga: Nih Jawaban Asmawi Syam Soal Penurunan Saham BRI)
BRI point yang didapat oleh pemegang kartu BRI JCB Platinum dapat di konversikan menjadi airline miles, pembebasan biaya tahunan kartu dan berbagai promo menarik lainnya. “Kami optimistis dapat menerbitkan 50 ribu kartu pada saat mulai dipasarkan nanti pada awal 2017 hingga akhir tahun 2017,” tambah Hari Siaga.
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More